Kasus pel3ceh4n dan perk0s4an
semakin sering terdengar di negeri ini. Banyaknya kasus-kasus ini harus
diwaspadai oleh kaum wanita. Selain menjaga diri dan menjaga pergaulan, perlu
kiranya jika doa ini dihafalkan.
Sampai akhir bulan ini kasus
pel3cehan, pem3rkosa4n disertai pembunuhan mencuat di Indonesia. Sudah
dipastikan korbannya ialah kaum perempuan yang sangat lemah dan tidak berdaya.
Sebagai perempuan harus mewaspadai tindak kejahatan yang kerap dilakukan oleh
Iblis bermuka manusia.
Selain menjaga diri,
perempuan Muslimah juga bisa menghafal doa ini dan membacanya setiap hari,
Insya Allah perlindungan 24 jam oleh Maha Kuasa dari perbuatan Iblis berwujud
manusia.
Mengapa penulis begitu
menekankan Iblis Berwujud Manusia. Inilah fakta yang terjadi sekarang, dimana
Iblis sudah menguasai hati manusia dan mengalir dalam darah-darahnya.
Doa ini sendiri pernah
dibacakan oleh Sarah pada saat seoragn Raja hendak mencelakainya. Dengan izin
Allah SWT, Sarah pun selamat. Raja c4bul itu tidak bisa melancarkan aksinya
karena tubuhnya mengalami kekakuan atau tidak bisa bergerak sama sekali.
Rasulullah SAW bersabda :
Nabi Ibrahim ‘alaihis salam berhijrah bersama istrinya Sarah lalu memasuki
suatu daerah yang dipimpin oleh seorang raja diktator yang bengis. Ada yang
berkata; Nabi Ibrahim datang dengan seorang wanita yang paling cantik.
Lalu Nabi Ibrahim dipanggil
kemudian ditanya: Wahai Ibrahim, siapakah wanita yang bersamamu itu?" Nabi
Ibrahim berkata: "Dia adalah saudariku". Lalu Nabi Ibrahim kembali
kepada Sarah dan berkata: "Janganlah kamu mendustakan perkataanku karena
aku telah mengabarkan kepada mereka bahwa kamu adalah saudaraku. Demi Allah
sesungguhnya tidak ada orang beriman di tempat ini selain aku dan kamu".
Kemudian Sarah dibawa
menghadap raja untuk hidup bersamanya. Maka Sarah berwudhu' lalu shalat seraya
berdo'a: "Ya Allah, sesungguhnya Engkau mengetahui bahwa aku beriman
kepadaMu dan kepada RasulMu dan aku memelihara kemaluanku kecuali untuk suamiku
maka janganlah Engkau satukan aku dengan orang kafir ini".
Maka tiba-tiba raja itu
langkahnya terhenti hingga kakinya tidak menempel ke tanah selain ujung-ujung
jari-jemari kakinya.
Berkata Al A'raj, berkata
Abu Salamah bin 'Abdurrahman, Abu Hurairah radliallahu 'anhu berkata; Sarah
berdo'a: "Ya Allah, seandainya dia mati nanti akan dikatakan bahwa wanita
ini telah membunuhnya".
Maka Sarah dibawa kepada
raja itu dan telah berdiri dihadapannya. Maka Sarah berwudhu' lalu shalat
seraya berdoa: "Ya Allah, sesungguhnya Engkau mengetahui bahwa aku beriman
kepadaMu dan kepada RasulMu dan aku memelihara kemaluanku kecuali untuk suamiku
maka janganlah Engkau satukan aku dengan orang kafir ini". Secara
tiba-tiba lagkah raja terhenti dan kakinya tidak menempel ke tanah selain ujung
jari jemari kakinya. Berkata 'Abdurrahman, berkata Abu Salamah berkata, Abu
Hurairah radliallahu 'anhu: Sarah berkata: "Ya Allah, seandainya dia mati
nanti akan dikatakan bahwa wanita ini telah membunuhnya". Maka Sarah
dibawa untuk kali kedua atau ketiga. Maka raja itu berkata: "Demi Allah,
tidaklah kalian bawa ke hadapanku melainkan syetan. Kembalikanlah wanita itu
kepada Ibrahim dan berikan dia upah.
Maka Sarah kembali kepada
Ibrahim Alaihissalam lalu berkata: "Apakah kamu menyadari bahwa Allah
telah menghinakan orang kafir itu dan menjadikannya sebadai budak seorang hamba
sahaya?" (HR. Bukhari)
Inilah
doa yang dibacakan oleh Sarah, semoga sahabat mengamalkannya dalam kehidupan
sehari-hari.
"Ya Allah, sesungguhnya
Engkau mengetahui bahwa aku beriman kepadaMu dan kepada RasulMu dan aku
memelihara kemaluanku kecuali untuk suamiku maka janganlah Engkau satukan aku
dengan orang kafir ini"
Wallahu a’lam.