Setiap
umat Muslim di segala penjuru dunia pasti mengetahui tentang air zam-zam yang
telah muncul sejak zaman Nabi Ibrahim dan sampai saat ini tidak pernah kering.
Padahal setiap hari diambil ribuan orang bahkan jutaan orang pada saat musim
haji. Meskipun ratusan juta liter setiap bulannya dikeluarkan tidak pernah sama
sekali air zam zam berkurang.
Jika
jumlah jamaah haji rata-rata dalam 10 tahun terakhir mencapai 2,5 juta orang
per tahun. Jika masing-masing membawa air zam zam 5 liter ke negaranya, maka
ada 12,5 juta liter air zam zam yang diangkut ke berbagai negara. Sedangkan
selama di Makkah, 2,5 juta jamaah haji bisa menghabiskan 50 juta liter.
Pada
bulan-bulan selain Dzulhijjah, air zam zam tetap diambil. Untuk jamaah umrah
hingga untuk suplai ke berbagai masjid di Arab Saudi. Anehnya, meskipun setiap
saat dikuran, air zam zam tetap mengalir dan tak pernah kering.
Yang
mengherankan dan masih menjadi misteri, sumur air zam zam adalah sumur yang
sangat kecil untuk ukuran jutaan liter tiap bulan dan tidak pernah kering sejak
berabad-abad.
Thariq
Hussain, seorang insinyur kimia Jeddah ditugaskan untuk menyelidiki sumur air
zam zam. Ternyata “kolam” sumur yang tak pernah kering itu hanya berukuran 18 x
14 feet saja (Kira-kira 5 x 4 meter).
Berapa
kedalamannya? Thariq menyuruh asistennya yang memiliki tinggi badan 5 feet 8
inci untuk memeriksa. Ternyata air sumur itu hanya mencapai sedikit di atas
bahu asisten tersebut. Thariq dan asistennya juga mencari jika ada cerukan atau
saluran pipa di bawah sana. Ternyata tidak ada apapun!
Thariqlah
yang kemudian mengambil sampel air zam zam tersebut dan dibawa ke Eropa untuk
diuji. Hasilnya seperti di atas. Air zam zam terbukti bersih dan menyehatkan.
Uji laboratorium telah membuktikan. Yang masih menjadi misteri hingga kini,
bagaimana sumur sekecil itu bisa mengeluarkan jutaan liter air selama
berabad-abad dan tak pernah kering di saat sumur-sumur lain di kota Makkah
–termasuk saat Thariq memeriksanya- sedang mengalami kekeringan.
Selain
tidak pernah mengering, air zam-zam juga mengandung zat fluorida yang memiliki
daya efektif membunuh kuman, layaknya seperti sudah mengandung obat.
Dibandingkan dengan air sumur lain di kota Mekah, kandungan kalsium dan garam
magnesium pada air zam zam lebih banyak daripada sumur lainnya. Jadi sangat
wajar jika jamaah haji yang kelelahan lalu minum air zam zam, mereka merasakan
kesegaran kembali.
Mulai
tahun 1994, sumur air zam zam dikelola lebih modern dengan menambahkan saluran
agar air zam zam bisa ditampung lebih banyak untuk melayani jamaah haji, umrah
dan penduduk tanah suci. Pompa pun telah ditambahkan. Air zam zam lebih banyak
digunakan, namun sumur ajaib itu tak pernah kering. Insya Allah tetap mengalir
hingga akhir zaman.