Subhanallah! Sebuah foto menjadi viral didunia maya.
Tentu bagi kita tidak bisa membayangkan rasanya dibakar, kita saja terkena
sulut api yang kecil saja, sudah merasakan sakit yang luar biasa. Namun berbeda
dengan pria ini, dia menahan rasa sakitnya demi melanjutkan shalat nya.
Tampak seorang lelaki ini memiliki keimanan dan ketaqwaan
yang begitu tinggi. Beliau terlihat sedang shalat dalam keadaan terbakar hidup-hidup.
Entah dirinya terbakar atau sengaja dibakar, namun yang
pasti dari gambar menunjukkan beliau tetap meneruskan shalat nya sampai selesai
meskipun kondisi tubuhnya dalam keadaan dilalap api.
Belum diketahui secara pasti atau penjelasan lebih rinci
kapan waktu dimana peristiwa ini terjadi, namun apabila dilihat dari ciri warna
kulitnya kelihatannya peristiwa ini terjadi di Afrika atau di CAR.
***
Kisah diatas sangat mirip dengan kisah salah seorang
sahabat Nabi Muhammad SAW, Yaitu Abbad
bin Bisyr ditembus beberapa anak panah, ketika sedang khusyuk shalat tahajud.
Anehnya, ia tidak merasakan sakit sama sekali. Dalam keadaan shalat, ia
mencabut beberapa anak panah lantas melanjutkan shalatnya hingga malam usai.
Abbad bin Bisyr turut berperang bersama Rasulullah SAW
dalam tiap peperangan yang beliau pimpin. Dalam peperangan-peperangan itu, dia
bertugas sebagai pemabawa Al Qur’an.
Ketika Rasulullah SAW kembali dari perang Dzatur Riqa’,
beliau beristirahat dengan seluruh pasukan muslim di lereng sebuah bukit.
Setibanya di tempat peristirahatan di atas bukit, Rasulullah SAW bertanya,
“Siapa yang bertugas jaga malam ini?”
“Kami ya Rasulullah,” kata Abbad bin Bisyr dan Amar bin
Yasir seraya berdiri.
Baca Juga
Pesan Rasulullah, Jangan Usir Kucing Bila Mendekatmu Saat
Sedang Makan. Ini Penjelasannya
Inilah 10 Kesalahan Saat Berwudhu yang Sering Terjadi
Tanpa Kita Sadari. Nomor 3 Paling Sering
Saat Terkena Anak Panah
Rasululah SAW telah menjadikan keduanya bersaudara ketika
kaum Muhajirin baru tiba di Madinah. Ketika keduanya keluar ke pos penjagaan,
Abbad bertanya kepada Ammar,
“Siapa di antara kita yang berjaga terlebih dahulu?”
“Aku yang tidur lebih dahulu,” jawab Ammar yang bersiap
untuk berbaring tak jauh dari tempat penjagaan.
Dalam suasana malam yang tenang dan hening, Abbad shalat
malam dan larut dalam manisnya ayat-ayat Al Qur’an yang dibacanya. Dalam shalat
itu ia membaca surat Al Kahfi dengan suara memilukan bagi siapa saja yang
mendengarnya.
Ketika Abbad tenggelam dalam kekhusyukan shalat Tahajud,
seorang musuh datang menyelinap. Musuh itu yakin bahwa Rasulullah SAW ada di
tempat itu dan orang yang sedang shalat itu adalah pengawal yang bertugas jaga.
Dalam Kondisi terkena Panah Enggan Menghentikan Shalat
Orang itu menyiapkan anak panah dan memanah Abbad dengan
tepat mengenai tubuhnya. Abbad mencabut anak panah yang bersarang di tubuhnya
sambil meneruskan bacaan dan tenggelam dalam shalat. Orang itu memanah lagi dan
mengenai tubuh Abbad dengan jitu lagi. Abbad kembali mencabut anak panah dari
tubuhnya dan kembali meneruskan ibadahnya.
Kemudian orang itu memanah lagi dan Abbad mencabut lagi
anak panahnya seperti dua anak panah sebelumnya.
Kini giliran jaga diemban oleh Ammar bin Yasir pun tiba,
Abbad merangkak ke dekat saudaranya yang tidur lalu membangunkannya seraya
berkata,
“Bangunlah saudaraku, aku terluka parah dan lemas,” kata
Abbad.
Sementara itu, si pemanah tadi yang mengetahui melihat
pasangan saudara itu, buru-buru melarikan diri. Ammar menoleh ke arah Abbad dan
melihat darah bercucuran dari tiga luka di tubuhnya.
‘Subhanallah, mengapa engkau tidak membangunkan aku
ketika panah pertama mengenai tubuhmu saudaraku?” kata Ammar.
“Aku sedang membaca Al Qur’an dalam shalat. Aku tidak
ingin memutuskan bacaanku hingga selesai. Demi Allah, kalaulah tidak karena
takut akan menyia-nyiakan tugas jaga yang dibebankan oleh Rasulullah SAW untuk
menjaga pos perkemahan kaum muslimin, biarlah tubuhku putus daripada harus
menghentikan bacaan Al Qur’an dalam shalat,” jawab Abbad.
Inilah salah satu kisah heroik dari sahabat yang bernama
Abbad bin Bisyr dan ini merupakan salah satu dari karomah yang Allah SWT
berikan kepadanya. Demikian pula dengan kisah seorang yang dibakar tetap
melanjutkan shalatnya, semoga Allah tempatkan mereka di sisi terbaik.
Semoga kita bisa mengambil pelajaran dari kisah 2 manusia
luar biasa diatas, Aamiin