Kakbah
(bahasa Arab: الكعبة, transliterasi: Ka'bah) adalah Bait Suci atau tempat
beribadah kepada Allah yang pertama kali didirikan di muka bumi. Bentuk
bangunan Ka'bah mendekati bentuk kubus yang terletak di tengah Masjidil Haram
di Mekah. Bangunan ini adalah monumen suci bagi kaum muslim (umat Islam) dan merupakan
bangunan yang dijadikan patokan arah kiblat atau arah patokan untuk hal-hal
yang bersifat ibadah bagi umat Islam di seluruh dunia sepertis salat. Selain
itu merupakan bangunan yang wajib dikunjungi atau diziarahi pada saat musim
haji dan umrah.
Sejarawan,
narator dan lainnya serta beberapa buku / kitab sejarah menyebutkan bahwa yang
pertama kali membangun Ka'bah adalah para malaikat, ada juga yang berpendapat
Nabi Adam `alaihissalam dan ada juga yang berkata: Allahlah yang menciptakannya
2000 tahun sebelum menciptakan bumi, kemudian menciptakan bumi dari bawahnya.
Sebagaimana
beberapa rujukan menyebutkan juga bahwa Ka'bah dibangun beberapa kali, namun
yang terbukti di antaranya adalah lima kali, yaitu: pembangunan Ibrahim
`alaihissalam bersama anaknya Ismail, pembangunan Quraisy, pembangunan Abdullah
bin Zubair radhiyallahu 'anhu, pembangunan Hajjaj bin Yusuf ats Tsaciafi dan
pembangunan Sulthan Murad Khan Al Utsmani.
Pembangunan Ka'bah Oleh Nabi
Ibrahim a.s dan Nabi Ismail a.s
Nabi
Ibrahim shallallahu 'alahi wa sallam telah membangun Ka'bah al Musyarrafah atas
perintah Allah, bangunannya dari batu, tingginya 9 hasta (4,5m), panjangnya
dari arah timur 32 hasta (16 m), dari arah barat 31 hasta (15,5m), dari arah
selatan 20 hasta (10m) dan dari arah selatan 22 hasta (11m). Dia tidak membuat atap untuk Ka'bah, dia
membuka dua pintu yang sejajar dengan tanah tanpa ada daun pintu yang menutup,
dan membangun di utaranya anjang-anjang sebagai kandang untuk kambing Ismail,
yaitu yang disebut dengan Hijir, dan malaikat Jibril 'alaihissalam turun dengan
Hajar Aswad dan Ibrahim meletakkannya di tempatnya.
Baca Halaman Selanjutnya 2 3